Perkhabaran mengenai penutupan portal The Malaysian Insider (TMI) yang akan berakhir pada malam ini oleh Jahabar Sadiq yang juga pengarang utama sesawang berita ini nyata mengejutkan saya bahkan juga pembaca setia kalian (merujuk kepada TMI).
TMI yang mula beroperasi kurang sebulan sebelum Pilihan Raya Umum ke-12 dan hayatnya yang akan berakhir pada hari ini adalah 8 tahun 18 hari.
Saya mula mengikuti portal ini pasca tsunami politik 2008. Saban hari selepas bangkit ataupun sebelum sarapan, portal ini akan menjadi perkara pertama yang saya akan selak satu persatu.
Selain itu antara “columnist” yang saya sering mengikuti tulisan mereka antaranya; Amin Iskandar (pengarang Bahasa), Nomy Nozwir, Pak Shukor Harun, Dinsman, Dr Wong Chin Huat, Meor dan banyak lagi.
Alasan yang diberikan Jahabar mengenai penutupan portal ini adalah alasan komersial. Sejauh mana “kebenaran” alasan itu' wallahua'lam.
Tapi pada hemat saya ia mungkin berkait dengan sekatan yang dilakukan Suruhanjaya Komunikasi Multimedia Malaysia (SKMM) baru-baru ini.
Buat saudara Amin Iskandar dan Jahabar Sadiq; anggaplah “lena semalaman” kalian di lokap sebelum ini sebagai kenangan terindah bersama TMI.
Selamat maju jaya buat kalian semua warga TMI. – 14 Mac, 2016.
* Penulis adalah pembaca The Malaysian Insider
* Ini ialah pendapat peribadi penulis dan tidak semestinya mewakili pandangan The Malaysian Insider.
Comments
Please refrain from nicknames or comments of a racist, sexist, personal, vulgar or derogatory nature, or you may risk being blocked from commenting in our website. We encourage commenters to use their real names as their username. As comments are moderated, they may not appear immediately or even on the same day you posted them. We also reserve the right to delete off-topic comments